Ada dua cara pembagian bandwidth
(queue) di mikrotik, yaitu dengan simple queue dan queue tree,
sebagaimana pada tulisan sebelumnya simple queue telah dibahas, adalah membagi bandwidth (BW) berdasarkan limit yang kita berikan,
walaupun kondisi user yang memakai koneksi tidak banyak tetap saja
batasan nya adalah limit yang telah diberikan.
Kelebihan dari simple queue ini adalah
penggunaan-nya yang mudah, sesuai dengan namanya, dan kekurangannya
adalah seperti yang telah disebutkan diatas, bahwa penggunaannya yang
telah dibatasi, walaupun user kondisi pemakaian koneksi saat itu sedang
sepi.
Pada tulisan kali ini, kita akan
mengulas tentang setting queue tree, yang mana salah satu kelebihannya
adalah membagi rata BW pemakaian kepada setiap client secara rata.
Misalkan pada suatu provider menyediakan jatah BW sebesar 256kb untuk
suatu jaringan dengan kondisi 10 pc dan perbandingan koneksi nya 1:1,
yang mana artinya 256kb download dan 256kb upload, maka pada queue tree
akan membaginya secara merata kepada setiap client (10 pc) secara
otomatis.
Kuncinya ada pada pcq yang tugasnya
adalah membagi rata BW kepada setiap client yang terkoneksi, sebagai
contoh jika dalam suatu jaringan memiliki 10 pc artinya dengan kekuatan
256kb akan dibagi dengan 10 pc (256/10) kira-kira cukuplah untuk sekedar
membuka e-mail ~_~, dan jika dari 10 pc tersebut ternyata yang aktif
hanya 8 pc maka kapasitas BW tadi akan dibagi dengan 8 pc (256/8) tentu
kecepatan utk setiap client akan sedikit bertambah, apalagi kalau hanya
satu yang aktif.
Berikut rule nya, dengan asumsi bahwa
BW yang dimiliki sebesar 256kb download / 256kb upload (1:1), interface
yang mengarah kedalam diberi nama LAN, sedangkan interface yang mengarah
keluar diberi nama WAN.
/ip firewall address-list
add list=lokal-nyo address=192.168.10.1 comment="" disabled=no
add list=lokal-nyo address=192.168.10.2 comment="" disabled=no
add list=lokal-nyo address=192.168.10.3 comment="" disabled=no
add list=lokal-nyo address=192.168.10.4 comment="" disabled=no
add list=lokal-nyo address=192.168.10.5 comment="" disabled=no
add list=lokal-nyo address=192.168.10.6 comment="" disabled=no
add list=lokal-nyo address=192.168.10.7 comment="" disabled=no
add list=lokal-nyo address=192.168.10.8 comment="" disabled=no
add list=lokal-nyo address=192.168.10.9 comment="" disabled=no
add list=lokal-nyo address=192.168.10.10 comment="" disabled=no
/ip firewall mangle
add chain=prerouting src-address-list=lokal-nyo \
action=mark-connection new-connection-mark=kon-lokal
add chain=prerouting connection-mark=kon-lokal \
action=mark-packet new-packet-mark=kon-lokal-p
/queue type
add name=down-pcq kind=pcq pcq-classifier=dst-address pcq-rate=256000
add name=up-pcq kind=pcq pcq-classifier=src-address pcq-rate=256000
/queue tree
add parent=LAN queue=down-pcq \
packet-mark=kon-lokal-p
add parent=WAN queue=up-pcq \
packet-mark=kon-lokal-p
Cara
pembagian BW dengan queue tree tersebut diatas tanpa melihat IIX dan
INT nya, semua digabung menjadi satu koneksi dengan pembagian jalur
download dan upload.
No comments:
Post a Comment