Sunday, March 4, 2012

To Para Wanita

Mungkin kalian para wanita berpikir bahwa laki-laki selalu menginginkan wanita hanya berdasarkan fisik yang tampak oleh mata. Cantik, seksi, sedap dipandang mata, elegan, imut, dan segala embel embel lainnya... Tapi tahukah kalian bahwa itu hanyalah sebuah kriteria awalnya saja??

Memang pada awalnya, laki-laki mendekati kalian karena faktor itu. Tapi begitu sudah masuk jenjang berpacaran, laki-laki jauh lebih memilih hati kalian daripada fisik kalian, ingat itu..? Pada hakikatnya, Rata-rata para lelaki setuju dengan pandangan kalian bahwa wanita mana yang gak matre. Tapi kalau di awal kalian sudah menunjukkan kematrean kalian, maka para lelaki pasti akan berpikir dua kali. Sebab ujungnya nanti kaum adam ini lah yang akan membiayai biaya hidup kalian, :)

Mungkin Kalian pernah berkata : "Cowok itu egois, tidak perhatian! Cowo lebih mengutamakan pekerjaan daripada wanitanya dan cowok itu sama saja." Mari kita sederhanakan saja begini, wanita mana yang gak mau hidupnya bahagia? Wanita mana yang mau hidupnya melarat? Dan pria mana yang tega melihat wanitanya menderita?

Taukah kalian, bahwa lelaki mengutamakan kerja demi anak istri di masa depan? Supaya kalian bisa hidup bahagia? Inilah bentuk perhatian lelaki yang sesungguhnya, Mungkin kalian pernah berpikir bahwa pria akan meninggalkan kalian saat kalian sudah tua dan tidak cantik lagi. Tapi ketauilah pria juga punya perasaan tidak hanya logika, sebab dari kalianlah, para lelaki mendapatkan keturunan, sebab dari kalianlah, para lelaki mendapatkan support dan perhatian.

Kecantikan itu tidaklah abadi, namun perhatian dan kasih sayang kalianlah yang abadi. Mungkin kalian juga pernah benci pada saat pria lebih memilih tidur daripada harus menelpon kalian selama berjam-jam atau Kalian berfikir bahwa lelaki itu tidak memperhatikan kalian. Namun pernahkah terlintas dalam benakmu hai wanita kalau seandainya priamu hanya ingin istirahat sejenak, setelah seharian bekerja mati-matian demi menafkahi kalian.

Meskipun seringkali kalian beralibi "Cukuplah telpon barang sejam-dua jam. Tidak lebih!" atau Mungkin kalian juga marah saat lelaki mengomel karena harus mendampingi kalian berjam2 di mall dan salon, tapi taukah kalian kalau sebenarnya para lelaki lebih suka berdua dengan kalian di rumah atau di kos melakukan kegiatan bersama. lelaki tidak keberatan kok, sebab para lelaki yakin kalian juga pasti tak akan keberatan saat kalian menemani lelaki bermain bola atau lainnya.

Tapi, tidakkah kalian ingat. Terkadang saat kalian pamit pergi ke mall atau salon, para lelaki sering menyisipkan sepatah kalimat ini di sela2 sms yang singkat : "hati-hati di jalan!" "kabari kalo sudah sampai!" "jaga diri!" dan bla bla bla... Tapi taukah kalian di tengah singkatnya sms itu, adalah bentuk perhatian yang super dalam dari lubuk hati laki-laki terdalam yang hendak mengatakan “I Love you so much”.

Dan ingatkah, Saat kalian bertengkar dengan laki-laki anda, para lelaki malah terdiam dan memilih tidur daripada harus berdebat dengan kalian. Namun tahukah kalian kenapa mereka melakukan itu semua? Itu karena semua hanya karena mereka ingin mengalah dan tidak ingin masalah semakin panjang. Sebab lelaki mengasihi kalian.

Para lelaki memang menggunakan logika, karena itu memang kodrat pria. Tapi bukan berarti para lelaki tak berperasaan. para lelaki tetap berusaha menjaga perasaan kalian sepenuh hati, walaupun perasaan laki-laki terkadang terkesan kaku. Dan untuk di ketahui bahwa para lelaki tidaklah menuntut macam-macam, tapi hanyalah sedikit perhatian.

Dan juga yang tidak arogan, hanya menginginkan sesuatu yang terbaik bagi kalian, walau terkadang terkesan egois. Karena sebenarnya wahai para wanita, bersama kalian itu sudah cukup untuk membahagikan para lelaki... #Karena Lelaki juga ingin di mengerti..!!! Bagaimana pendapat kalian para Wanita???

#Catatan seorang sahabat

Thursday, March 1, 2012

Kisah uang Rp.1000 dan uang Rp.100.000

Kisah uang Rp1000 dan uang Rp100.000
 
Uang Rp 1.000 dan Rp. 100.000 sama-sama terbuat dari kertas, sama-sama dicetak dan diedarkan oleh dan dari Bank Indonesia pada saat bersamaan mereka keluar dan berpisah dari Bank dan beredar di masyarakat.
Empat bulan kemudian mereka bertemu lagi secara tdk sengaja di dalam dompet seorang pemuda. Kemudian diantara kedua uang tsb terjadilah percakapan.


Uang Rp. 100.000 bertanya kepada uang Rp. 1.000 :
"Kenapa badan kamu begitu lusuk, kotor dan bau amis ?"
Dijawablah Uang Rp 1.000
"Karena aku begitu keluar dari Bank langsung ditangan orang- orang bawahan dari tukang becak, tukang sayur, penjual ikan dan ditangan pengemis"
Lalu Rp. 1.000 bertanya balik pada Rp. 100.000 :
"Kenapa kamu kelihatan begitu baru, rapi dan masih bersih ?"
Dijawabnya :
"Karena begitu aku keluar dari Bank, langsung disambut perempuan cantik dan beredarnyapun di restauran mahal, di mall dan juga hotel- hotel berbintang serta keberadaanku selalu di jaga dan jarang keluar dari dompet"
Lalu Rp. 1.000 bertanya lagi :
"Pernahkah engkau mampir di tempat ibadah ?"
Dijawablah...
"Belum pernah".
Rp. 1.000 pun berkata lagi :
"Ketahuilah walaupun keadaanku seperti ini adanya, setiap Jum’at/ minggu aku selalu mampir di Mesjid,  serta ditangan fakir miskin dan anak -anak yatim piatu, bahkan aku selalu bersyukur kepada Tuhan.
Aku tidak dipandang manusia bukan sebuah nilai tapi yang dipandang adalah sebuah manfaat"

 
Akhirnya menangislah uang Rp. 100.000 karena merasa besar, hebat, tinggi tetapi tidak begitu bermanfaat selama ini.
Jadi bukan seberapa besar penghasilan Anda, tapi seberapa bermanfaat penghasilan Anda itu. Karena kekayaan bukanlah untuk kesombongan.

 Yang kaya janganlah sombong dan yang miskin janganlah berkecil hati,karena semua itu hanyalah titipan dan tidak akan dibaWa Ke akhirat kecuali amal ibadahnya.Semoga kita termasuk golongan orang-orang yang selalu mensyukuri nikmat dan memberi manfaat untuk semesta alam serta dijauhkan dari sifat sombong.Amin